Catering dibutuhkan pada berbagai acara perkawinan, seminar, acara keagamaan, dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut membutuhkan makanan dalam jumlah banyak. Pada kegiatan-kegiatan tersebut, biasanya pihak penyelenggara menyewa jasa catering untuk menyiapkan makanan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu karyawan kantor, dan mahasiswa yang tinggal di kost juga sering menggunakan jasa catering untuk memberikan layanan nasi box setiap harinya.
Info Bisnis
Dalam memulai sebuah bisnis yang pertama kali dipersiapkan adalah mental. Karena untuk mengatasi hambatan yang nantinya akan datang seperti hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan memadamkan perang batin antara berkeinginan dan keraguan adalah langkah pertama yang harus diatasi. Selanjutnya adalah masalah operasional. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan sejak awal. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan. Misalnya untuk menjadi pengusaha catering di Jogja atau nasi gudeg tidak harus menjadi ahli masak dulu, namun yang terpenting adalah mampu mengelola usaha catering dengan baik, sementara untuk tenaga ahli yang bisa memasak Anda dapat mengadakan perekrutan.
Selain persiapan diatas, Anda juga perlu mempunyai pengetahuan tentang berbagai jenis masakan. Berburulah buku-buku kuliner dan berbagai masakan nusantara hingga manca negara yang nantinya Anda dapat memadukannya. Dalam masalah permodalan, Anda dapat menyiasatinya dengan menggunakan peralatan dapur yang Anda miliki untuk sementara waktu.
Promosi dan Pemasaran
1. Menyediakan kartu nama.
2. Melakukan promosi via internet, karena lebih menjangkau banyak kalangan. Sertakan kelebihan produk catering Anda.
3. Media massa lokal. Promosi melalui jasa mereka seperti koran lokal dan radio akan cukup efektif.
4. Label. Sertakan nama, alamat dan nomor telepon usaha catering Anda disetiap kemasan seperti kardus, tissue, plastik, dll.
5. Dari mulut ke mulut. Tawarkan jasa catering Anda pada rekan terdekat Anda, keluarga, atau para tetangga.
Kunci Sukses
Dalam kegiatan proses memasak, usahakan untuk menjaga kualitas bahan baku dan kebersihan baik kebersihan peralatan produksi maupun tempat memasak. Hindari bahan baku yang membahayakan kesehatan, seperti pewarna makanan atau zat-zat pengawet. Sehingga masakan yang Anda hasilkan memiliki kualitas yang bagus, dan aman dikonsumsi konsumen.Perhatikan pula kualitas rasa semua masakan Anda. Jalinlah kerjasama dengan perkantoran, tempat kost, dan semua orang atau organisasi yang kemungkinan membutuhkan jasa catering. Sebagian dari jilai jual adalah harga. Terkadang dalam menawarkan jasa, terjadi perang harga dengan usaha catering lain. Jadi sebaiknya Anda perhitungkan dengan baik agar harga catering lebih murah, namun tetap mendapat untung. Jangan enggan untuk memberikan diskon, dan ramahlah kepada semua konsumen Anda.
Analisa Usaha
Asumsi :
Peralatan masak menggunakan peralatan yang sudah ada di rumah
Modal awal
Peralatan
Wadah untuk menghidangkan Rp 1.000.000
Perlatan pelengkap Rp 1.000.000
Jumlah Rp 2.000.000
Penyusutan peralatan setelah pemakaian 2 tahun (24 bulan)
= 1/24 x Rp 2.000.000 = Rp 83.333/bulan
Perlengkapan
Kantong plastik Rp 100.000
Brosur promosi Rp 100.000
Jumlah Rp 200.000
Perhitungan laba/(rugi) per bulan
1 Hari 40 box @Rp 7000 Rp 280.000
Rp 280.000 x 30 hr Rp 8.400.000
Biaya-biaya
Bahan makanan @hari Rp 100.000×30 Rp 3.000.000
Gaji karyawan Rp 500.000
Gas 3kg 10 tabung @Rp 16.000 Rp 160.000
Transportasi Rp 300.000
Listrik Rp 100.000
Lain-lain Rp 200.000
Biaya perlengkapan Rp 200.000
Biaya penyusutan Rp 83.333
Jumlah Rp 4.543.333
Laba/(rugi) bersih
Pendapatan – biaya-biaya
= Rp 8.400.000 – Rp 4.543.333 = Rp 3.856.667
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.